Monday, May 02, 2005

The Siomay Talks

Sebulan belakangan gw punya rutinitas baru. Setiap pukul 20.00, gw suka begadang di warung Siomay milik pengusaha keturunan Sunda. Warung itu ada di samping kos-kosan gw.

Back sound: "Haisyaaaah... begadang di warung siomay aja di-posting-in! GAring luh."

Eits, jangan nge-judge garing duluan. Ini bukan begadang sekedar begadang. Ini begadang yang ada artinya (jadi inget bang HAji Rhoma). Kenapa? Karena yang begadang asik-asik. Mereka adalah mahasiswa UI yang berasal dari luar negeri, yang juga kos di deket-deket kosan gw. Foreign Student lah bahasa MAduranya! Ada Sanae, Hitomi, Ken, dan Marie dari JEpang. Ada juga Yan Che dari Korea, dan beberapa mahasiswa lain dari Swedia, Jerman, Swiss, Thailand, Afrika Selatan, China, and many more. (guys, if you read this, I purposely made this post as tribute to you all)...

Di Siomay TAlks kami ngomongin banyak hal. Mulai yang kripik-kripik seperti belajar Bahasa Indonesia (mereka disini kuliah Bahasa Indonesia), sampe yang berat-berat, misalnya sex, politik, dan ekonomi.

Ini potongannya... (percakapan antara "Dara Prancis" vs "GAtotkaca Indonesia"

"Xxx orang Indonesia gw banget. Kalo sono too big."
"Ini ngejek apa memuji?"
"Tergantung. MEnurut lu?"
"Yah... ngejek sih. Berarti xxx kita smaller dooong..."
"TApi suitable. Nyaman gitchu looh... Enaaak..."
"Berapa xxx sih yang lu rasain... Kok udah bisa ngejudge?"
"BAru satu..., punya pacar gw... Hihihi.."
"YAh... gimana lu bisa bilang itu xxx Indonesian in average? Coba punya gw dulu, baru komentar.. Huekikiki"
"Boleeeh... ayok... kita ke apartemen temanku ya...!!"

(keterangan: Mereka sedang ngomongin masalah M.O.B.I.L)

lanjut lah...

Sayangnya, Siomay Talks harus disudahi awal Juli nanti. Soalnya masa kuliah mereka di Indonesia udah habis. They have to go back to their own country.

Nothing more I can say... MAy this friendship will never end...